Penjelasan suffixes and prefixes

A. Pengertian Suffixes
1. Suffixes
Suatu akhiran (Suffixes)
adalah suatu bagian kata yang
ditambahkan di akhir suatu kata
atau bagian yang disebut base
(kata dasar) untuk membentuk
suatu kata baru. Suatu akhiran
berkaitan erat dengan tata
bahasadan secara umum
ditambahkan kepada hampir setiap
kata dari suatu golongan,
tergantung kepada kepada
aturan-aturan yang dapat
ditetapkan. Sebagai contoh, kita
mempunyai akhiran –er dan
akhiran –est yang ditambahkan
kepada kata sifat yang terdiri
atas satu atau dua suku kata
untuk membentuk comparative
dan superlative . [1]
2. 2. Bentuk-Bentuk Suffixes
(akhiran)
2.1. Bentuk Comparative dan
Superlative
a . Comparative
Bentuk comparative
mengungkapkan bahwa kata benda
yang disebut itu mempunyai
kualitas melebihi beberapa objek
yang lain.
Contoh :
- Henry is taller than
John. (Comparative)
b. Superlative
Bentuk superlative
mengungkapkan bahwa satu objek
mempunyai tingkat kualitas yang
paling besar dalam suatu
himpunan.
Contoh :
- Henry is the tallest boy
in the class. (Comparative)
Terdapat beberapa kata sifat
(Adjective) yang karenanya tidak
mempunyai bentuk comparative
dan superlative. Kata-kata sifat
ini seperti unique dan ultimate
yang pengertiannya menunjuk
pada objek tunggal. Bila suatu
benda dikatakan unique (hanya
satu di antara jenisnya), maka
logikanya tidak pernah menjadi
more unique atau most unique.
Pembentukan Kata Sifat
Comparative dan Superltive
dengan cara penambahan akhiran
–er (comparative) dan akhiran –
est (Superlative). Jenis-jenis
sifat ini membuat bentuknya
menjadi comparative dan
superlative dengan menambahkan
akhiran-akhiran pada hampir
semua kata sifat yang terdiri atas
satu suku kata dan kata sifat
yang terdiri atas dua suku kata.²
Contoh :
Comparative Superlative
Louder Loudest
Thinner Thinnest
Heavier Heaviest
2.2. Akhiran –y
Kata benda yang
ditambah akhiran –y mempunyai
arti :” penuh, ditutupi,
mempunyai, seperti”.
Contoh :
Kata dasarAkhiran –ycontoh
air airy an airy room
Bump Bumpy a bumpy road
Fogg Foggy a foggy day
Dirt Dirty a dirty shirt
leaf leafy a leafy tree
2.3. Akhiran –full, -less
Kata-kata yang
ditambahkan akhiran –ful atau –
less artinya : “mempunyai atau
kurang”,
Contoh :
Kata dasar-full -less
Care Careful Careless
Fear FearfulFearless
Hope HopefulHopeless
Pain Painful painless
2.4. Akhiran –al, -ial
Kata sifat yang
berakhiran – al atau –ial
artinya : ”berkenaan dengan,
sesuai dengan”.
Contoh :
Accident Accidental
Colony Colonial
Culture Cultural
Form Formal
Industry Industrial
2.5. Akhiran –ish
Kata sifat yang
berakhiran –ish artinya : “
memberi kesan, menyerupai”.
Contoh :
Kata bendaKata sifat yang terbentuk
Boy Boyish
Fever Feverish
Fool Foolish
Self Selfish
2.6. Akhiran –ly
Kata sifat yang
berakhiran –ly, artinya :
“persamaan dalam penampilan,
sikap”.
Contoh :
FriendFriendly
MotherMotherly
Day Daily
Week Weekly
Year yearly
2.7. Akhiran –en
Kata sifat yang
berakhiran –en, artinya : “terbuat
dari”
Contoh :
Gold Golden
FlaxFlaxen
2.8. Akhiran –an,
Kata sifat yang
berakhiran –an, artinya : “ yang
behubungan dengan, temasuk
penduduk”.
Contoh :
Africa African
AmericaAmerican
Canada Canadian
Europe European
Italy italian
2.9. Akhiran –able
Kata sifat yang
terbentuk dengan akhiran –able,
artinya : “dapat”.
Contoh :
Agree Agreeable
Break Breakable
Comfort Comportable
Employ Employable
Enjoy Enjoyable
2.10. Akhiran –ive
Kata sifat yang
berakhiran –ive, artinya :
“bersifat, berkenaan dengan”.
Contoh :
Act Active
ConstructConstructive
Elect Elective
Imagine Imaginative
Instruct instructive
[2] B. Pengertian Prefixes
1. Prefixes
Suatu awalan (preffixes)
adalah suatu bagian kata yang
ditambahkan pada permulaan kata
atau bagian kata lain untuk
membentuk suatu kata baru.
Tidak seperti pada akhiran yang
sering mengubah bentuk kata
dasarnya dari suatu golongan
menjadi golongan lain. Awalan
biasanya mengubah arti kata
dasarnya tetapi bukan golongan
katanya.³
2. Bentuk-bentuk Prefixes
a. Prefix in-, un-
Awalan in- bila
ditambahkan pada adjective
berperan untuk membentuk lawan
katanya.
Contoh :
Active inactive
Able Unable
AccurateInaccurate
Adopted Unadopted
Correct Incorrect
Ada beberapa perubahan pada
Prefix in-, sebagai berikut :
a. Prefix in- akan berubah
menjadi im- bila ditambahkan
pada adjective yang dimulai
dengan huruf m
b. Prefix in- akan berubah
menjadi im - bila ditambahkan
pada adjective yang dimulai
dengan huruf P
c. Prefix in- akan berubah
menjadi ir- bila ditambahkan
pada adjective yang dimulai
dengan huruf R
d. Prefix in- akan berubah
menjadi il- bila ditambahkan
pada adjective yang dimulai
dengan huruf L
Contoh :
Mortal Immortal
Posibble Imposibble
RationalIrrational
Legal illegal
b. Prefix dish-
Awalan dis- bila
ditambahkan pada kata tertentu
akan membentuk lawan katanya.
Contoh :
Like Dislike
Able Disable
Agree Disagree
RegardDisregard
c . Prefix re-
Awalan re- bila ditambahkan
pada kata tertentu akan
menyatakan bentuk perulangan.
Contoh :
Write Rewrite
AdjustReadjust
Admit Readmit
Call recall
d . Prefix Pre-
Awalan pre- bila
ditambahkan pada kata tertentu
akan menyatakan arti
sebelumnya.
Contoh :
War Prewar
PositionPreposition
Arrange Prearrange
Elect preelect
e. Prefix Inter-
Awalan inter- berperan
untuk menyatakan arti saling.
Contoh :
Defend Interdefendend
Communicate Intercomunicate
National International
State interstate
f. Prefix Over-
Awalan over- bila
ditambahkan pada kata tertentu
akan menyatakan keadaan yang
berlebihan.
Contoh :
Anxious Overanxious
BalanceOverbalance
Buy Overbuy
Eat overeat
g. Prefix En-
Awalan en- bila
ditambahkan pada kata tertentu
akan membentuk kata kerja (verb)
terhadap kata tadi.
Contoh :
Able Enable
Case Encase
Circle Encircle
Dangerendanger
h. Prefix up-
Awalan up- bila
ditambahkan pada kata tertentu
akan menyatakan arti ke atas
terhadap kata tadi.
Contoh :
Land upland
GradeUpgrade
Cast Upcast
Hill Uphill
i. Prefix Semi-
Awalan semi- bila
ditambahkan pada kata tertentu
akan menyatakan arti
setengah ,separoh terhadap kata
tadi.
Contoh :
Final Semifinal
Official Semiofficial
Circle Semicircle
Conscioussemiconscious
BIBLIOGRAPHY